BERJAYA DI DARAT, LAUTAN, DAN UDARA NKRI JIWA KAMI WIRA KARTIKA RAGA KAMI

Minggu, 11 Mei 2014

SIMPUL dan TALI



Pengetahuan tentang simpul dan kemampuan membuat simpul dengan baik dan cepat addalah bagian penting yang harus dimiliki oleh seorang pecinta alam khususnya untuk kegiatan-kegiatannya, misalnya Panjat Tebing, Susur Gua, Berkemah, SAR dan lain-lain. Untuk itu dibutuhkan waktu yang tidak sedikit dan dalam hal ini ditekankan untuk memahami dengan baik tentang pengetahuan simpul. Beberapa penulis merekomendasikan tentang pelajaran simpul-simpul dasar diambil yang penting saja. Sementara itu penulis yang menyarankan untuk mempelajari simpul sebanyak-banyaknya yang masing-masing mempunyai kegunaan sendiri-sendiri. Pendekatan yang digunakan dalam buku ini adalah menganggap jauh lebih baik menggunakan simpul yang penting-penting dan mudah, dibandingkan dengan menggunakan bermacam-macam simpul tetapi perlu diketahui berbagai macam simpul dimana dibutuhkan untuk suatu hal yang menyangkut bersifat emergensi (Keadaan gawat dan mendesak) maupun kesulitan-kesulitan lain selama melakukan kegiatan. Pemahaman dan pendalaman simpul yang baik akan sangat membantu dalam keadaan emergency, pertolongan akan lebih mudah dilakukan seseorang dalam pertolongan yang membutuhkan simpul tanpa harus memikirkan dua kali. Kali ini cenderung berlaku sebagai reaksi otomatis, karena orang itu dapat membuat simpul dengan cepat dan benar.
Adapaun definisi simpul adalah ikatan antara tali dengan tali yang mempunyai fungsi tertentu apabila diikatkan pada jenis obyek lainnya.

Criteria Simpul
5 kriteria Simpul yang baik untuk Kegiatan alam bebas adalah sebagai berikut :
1.      Serba Guna
2.      Keamanan
3.      Mudah dibuat
4.      Kuat
5.      Mudah diteliti kembali

Simpul yang mudah diteliti kembali merupakan criteria yang sering kurang diperhatikan, seharusnya
simpul yang sudah dibuat itu harus diteliti kembali apakah sudah benar? Kita harus ingat seperti apa simpul yang baik dan tahu cara menelitinya. Sehingga kita dapat meneliti simpul yang dibuat sebelum simpul digunakan sehingga simpul tersebut aman untuk dipakai.
Factor keamanan yang dimaksud adalah kemampuan simpul tetap terikat kuat setelah disimpul beberapa simpul pada bentuk dasarnya cenderung kehilangan fungsi kerjanya bila tidak biberi beban (mengendur), untuk itu untuk beberapa simpul tersebut dibutuhkan simpul akhir. Dan untuk menghindari hal ini semua simpul sebaiknya dikencangkan  dengan tangan sebelum dipakai dan diberi sisa paling sedikit 10cm.
Pada prinsip semua simpul mengurangi kekuatan tali pada tempat simpul dibuat, dengan alasan simpul tersebut mengakibatkan tali tertekuk-tekuk. Pada wakut diberi beban, pilinan serat diluar tekukan simpul mendapat beben lebih banyak disbanding dengan pilinan serat didalam sehingga daerah tersebut menjadil emah (tidak kuat terkena beban maksimal). Pada kenyataannya, perkiraan berkurangnya kekurangan kekuatan tali dapat dilakukan dengan menguji seberapa keras tekukan-tekukan tersebut. Tali yang digunakan dalam kegiatan kita saat ini cukup untuk menanggulangi kekurangan kekuatan mulai dari 30% - 50%. Kecuali dalam kondisi tekanan beban yang tidak wajat. Oleh karenanya pegetahuan tentang kekuatan simpul sangat berguna, tetapi harus diletakan pada sudut pandang yang benar. Keempat factor yang lain umumnya ikut menentukanda lam pemakaian maupun pemilihan suatu simpul untuk tujuan tertentu, terutama sekali jika tali ditambatkan pada Carabiner.adapun angka kekuatan tali akibat adanya simpul dapat diberikan gambaran yang akurat dan mendapatkan rekomendasi penelusur gua Eropa, seperti ditanyakan dalam tabel pada akhir bagian ini.

Over Hand Knot
Bentuknya sederhana dan merupakan system dasar untuk membuat macam-macam simpul. Simpul ini biasanya digunakan pada ujung tali untuk menghentikanp pergeseran. Tapi pada simpul ini jika sudah terkena beban susah untuk diuraikan. Ada dua jenis, Single dan Double (untuk penambat)
Jika simpul ini digunakan untuk tali pipih (Webbing) dikatakan sebagai simpu peta (Tape Knot)

Clove Hitch (Simpul Pangkal)
Simpul yang sederhana ini juga bisa dipakai untuk mengikat tali pada dasarnya secara cepat dan mudah dilepas.

Figuer of Eight Knot (Simpul delapan)
Fungsinya hamper sama dengan Over Hand Knot namun simul ini lebih kuat. Ikatannya lebih mudah dilepas bila telah mendapatkan tekanan dari beban yang berat. Kekurangannya dibanding dengan Over Hand Knot panjangnya tali yang dibutuhkan untuk membuat simpul. Simpul ini dapat dibuat dengan benar jika ikatan pada standingpartnya berada diluar dan ekornya terletak didalam.jika simpul ini dibuat terbalik simpul akan berkurang kekuatannya sebanyak 10% dari standar kekuatan simpul, merupakan simpul yang serba guna. Ada dua jenis yaitu Single dan Double.

Figure of Nine Knot (Simpul Sembilan)
Kegunaan sama dengan Simpul Delapan (Figure of Eight Knot) tetapi mempunyai kekuatan yang lebih baik.

Fisherman Knot
Berguna untuk menyambung tali dan buah tali yang sama besar. Kalau tali itu basah dan licin bisa digandakan (Double Fisherman knot). Lebih banyak lilitan lebih kuat.

Bowline Knot (Simpul Kambing)
Simpul ini adalah bersifat tidak menjerat dan sering simpul ini disebut sebagai Ratu Segala Simpul  karena kegunaannya banyak sekali.
Tetapi simpul ini biasanya akan lepas jika tidak tekana baban oleh karena itu perlu diberi simpul stopper pada sisa tali yng biasa digunakan adalah simpul overhand. Ada dua jenis yaitu Single dan Double.

Simpul Erat
Simpul ini berguna untuk memendekkan tali tanpa memotong.

Playboy Knot
Sesuai dengan namanya simpul ini mirip dengan bentuk kepala kelinci dengan telinganya. Berfungsi untuk Anchor Y dimana panjang tali kanan dan kiri dapat diatur sesuai kebutuhan.

Butterfly Knot
Simpul ini berfungsi untuk menghilangkan tali bekas friksi sebaiknya ditambah satu Butterfly lagi.

Italian Knot
Simpul ini digunakan untuk belay pada panjat tebing, simpul ini digunakan jika tidak ada Figure of Eight. Digunakan bersamaan dengan Carabiner.

Prusik Knot
Simpul ini bersifat menjerat bila mendapatkan beban/tekanan, serta menggeser bila didorong dan tidak mendapatkan beban/tekanan. Dapat digunakan dalam usaha pertolongan dengan meniti pada satu tali untuk turun naik.

Sheet Band (Simpul Anyam)
Digunakan untuk menyambung dua buah tali yang tidak sama besar. Kalau perbrdaan dua tali tidak terlalu jauh maka simpul ini dapat digandakan (Double Sheet Band/Simpul Anyam Berganda)

Simpul Mati
Kegunaan simpul ini adalah untuk menyambung dua buah tali yang sama besar dan tidak basah.

PEMELIHARAAN TALI
Pemeliharaan tali terutama dalam penyimpanan sangatlah penting, diibaratkan tali adalah nyawa kita. Tujuannya untuk membaut tali tahan lama dan aman dipakai

Tidak ada komentar:

Posting Komentar